Suara Hati

Aku teringat lagi pada bayangan dan perkataannya dua tahun lalu, saat aku masih mengenakan seragam putih abu-abu ku. Pada suatu pagi kala airmataku jatuh menangis karna kepergian seseorang yang tidak benar-benar menyayangiku. Hanya karena alasan yang ga jelas seseorang itu lebih memilih buat ninggalin aku.

Hari itu hatiku benar" sakit, aku telah menjatuhkan pilihanku padanya dan dengan sengaja aku belajar untuk menerimanya dalam kehidupan ku. Meski pun ku akui niat awalku menerimanya hanya untuk melupakan DIA. Tapi entah apa yang ada di otaknya, saat aku mulai bisa menerimanya dia malah ninggalin aku gitu aja hanya karena "kerudungku" ini. sungguh alasan yang di buat".

Aku menangis! merasa sangat di permainkan!
Tapi kemudian, sosok DIA yang sederhana itu datang menghampiriku. DIA melihatku sedang menangis, kemudian DIA duduk di sampingku.. menenangkanku. Kepada DIA aku luapkan segala isi hatiku. Aku tumpahkan segala rasa sedih, kesal,marah, dan rasa benciku kepada sesorang itu. Aku tak dapat lagi menahan airmataku kala aku ingat, DIA yang saat ini ada di sampingku adalah orang yang pertama kalinya membuatku mengenal apa rasa yang aneh ini. Kalau saja DIA membalas perasaanku(perasaan yang selalu tersembunyi ini) dan kalau saja aku tidak jatuh cinta kepadanya?Atau lebih tepatnya lagi, kalau saja aku tidak memilih seseorang itu untuk ku jadikan tempat pelarianku karena DIA, mungkin tidak akan seperti ini jadinya.

DIA masih berada di sampingku saat itu, tapi sedetikpun aku tak pernah berani menatapnya, aku sendiri juga bingung, hanya dari suaranya aku tau bahwa dia sangat memperhatikan aku, memperhatikan aku yang sedang kalut hatinya.
Aku merasa tak ada seorangpun yang bisa menerimaku apa adanya..ga ada satupun orang yang benar" sayang padaku. Tapi jawaban DIA membuatku kuat.

" Kamu jangan khawatir, sebentar lagi orang yang kamu inginkan pasti akan datang. dia akan datang buat jemput kamu dan membuat kamu bahagia.."

Pagi itu, ku gantungkan asaku pada ucapannya. ku yakini hatiku bahwa memang orang yang aku maksud itu pasti akan datang buat jemput aku suatu hari nanti. Kalaupun itu memang DIA aku takkan membohongi hatiku lagi untuk berkata jujur meski pada hatiku sendiri.

Ku ikuti kata hatiku sampai saat ini, aku yakin ALLAH telah menyiapkan sesuatu yang indah untuku. Suara hati ini juga yang pada akhirnya menuntunku menemukan DIA,dan sekarang telah menjadi Bintang Hatiku...aku hanya ingin bilang, beberapa kata yang sampai saat ini sulit ku ungkap jika sedang bersamanya.. bahwa aku menyayanginya..


Love you,,

0 komentar:

Posting Komentar

Hello!
Grab a Funny Picture from pYzam.com