B.I.N.T.A.N.G

Keluarga adalah bagian atau unit terkecil dalam masyarakat yang mendiami suatu tempat tertentu yang sering di sebut rumah.Biasanya dalam keluarga terdiri dari seorang kepala keluarga(ayah),ibu,serta anak-anak.Dalam sebuah keluarga umumnya terdapat rasa saling ketergantungan antara yang satu dengan anggota keluarga yang lainnya. Bukan hanya itu, sebuah keluarga juga terbentuk karena adanya persatuan hubungan atau dengan kata lain memiliki prinsip hidup yang sama.Setiap anggota keluarga mempunyai peranan-peranan penting yang harus kita ketahui guna mencapai keharmonisan. Sebagai contoh,untuk seorang ayah, ayah memegang peranan yang amat penting dalam keluarga. Ayah bertugas mencari nafkah,menjaga istri dan anak-anaknya terlebih seorang ayah harus bisa memberi ketenangan serta rasa aman untuk seluruh anggota keluarganya.Selanjutnya adalah ibu,peranan ibu di sini juga tidak kalah pentingnya.Ibulah yang akan mengurus seluruh keperluan rumah tangganya.Hal ini bukan berarti seorang ibu harus selalu berada di dalam rumah, tapi ibu pun juga diperbolehkan untuk berkarir di luar rumah asalkan masih tetap memperhatikan keluarganya dengan baik serta tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai ibu buat anak-anaknya atau istri buat suaminya.Lalu bagaimanakah peranan anak dalam keluarga?? dalam hal ini bisa di artikan anak harus bisa menjaga nama baik keluarganya sendiri dengan tidak membuat 'kenakalan' yang bisa membuat malu keluarganya.Berdasarkan hal di atas tadi, maka dapat disimpulkan keluarga lah yang paling berpengaruh membentuk karakter dalam diri seseorang. Bagaimana orang itu hidup, bagaimana cara bergaul atau bersosialisasi dengan masyarakat,bagaimana menyelesaikan masalah, dan lain-lain adalah karena faktor keluarga. Sebagai contohnya,orang yang sukses dalam hidupnya berarti dalam keluarganya di ajarkan bagaimana harusnya menjalani hidup dengan benar dan baik. juga sebaliknya,orang yang hidupnya berantakan biasanya karena dalam keluarganya tidak di ajarkan cara-cara yang baik untuk melangsungkan hidup atau dengan kata lain, keluarganya mendidik dengan cara-cara yang salah.